Akan Gelar FestivaI Santet, Ini Fakta Acara Komunitas di Banyuwangi yang Bikin Heboh
Baru-baru ini salah satu komunitas di Banyuwangi membuat heboh masyarakat di Indonesia.

Komunitas yang diberi nama Perdunu (Persatuan Dukun Nusantara) itu akan mengadakan kegiatan Festival Santet Banyuwangi.
Peresmiannya berlangsung pada hari Rabu (3/2) lalu, di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Dalam acara tersebut dilakukan pengukuhan sekaligus pendirian organisasi Perdunu.
“Kegiatan deklarasi ini telah dilakukan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” terang Ketua Umum Perdunu terpilih, Abdul Fatah Hasan atau akrab disapa Gus Fatah, dilansir dari Liputan6.com
Lantas bagaimana fakta seputar organisasi serta festival santet yang akan dilakukan? Simak informasi lengkapnya berikut ini:
Anggota Komunitas Berisi Dukun dan Para Kiai
Perdunu beranggotakan sejumlah dukun, kiai dari pesantren, gus, hingga para ahli ilmu spiritual.
Menurut informasi yang didapat, organisasi Perdunu sudah menyiapkan beberapa kegiatan serta program kerja. Gus Fatah berharap, dengan adanya Perdunu bisa menjadi wadah untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Jadi organisasi ini didirikan buat memberi manfaat kepada masyarakat, dan kita publikasikan juga bahwa terdapat perkumpulan ahli spiritual di Banyuwangi," terang Gus Fatah.
Berpartisipasi untuk Meluruskan Persepsi Soal Perdukunan
Gus Fatah mengungkapkan jika selama ini banyak informasi yang salah seputar kegiatan perdukunan di masyarakat.
Ia bersama anggota dan komunitas Perdunu ingin meluruskan informasi yang salah. Menurutnya, masyarakat banyak yang menganggap perdukunan sebagai hal tabu.
“Jadi Perdunu ini didirkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa spesifikasi terkait kemampuan dari para pelaku spiritual ini ke depan akan dipublikasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui terkait keaslian dari para pelaku spiritual (dukun) ini” tuturnya.
Memiliki Konsep untuk Mewadahi Dukun se-Indonesia
Ia mengungkapkan, Perdunu bukan perkumpulan dukun untuk menyakiti orang lain, melainkan memberi solusi di tengah masyarakat. Terlebih untuk gangguan yang tak kasat mata.
Saat ini sudah banyak ahli spiritual yang telah bergabung ke dalam Perdunu. Mayoritas anggota masih berasal dari Banyuwangi dan pesantren.
Tidak menutup kemungkinan, Perdunu akan menerima anggota dari ahli spiritual dengan berbagai macam keahlian di daerah lain.
"Dukun itu ada banyak macamnya. Ada dukun pengobatan, dari medis hingga nonmedis seperti dukun beranak. Ada juga tentang psikologis, dari yang logis dan nonlogis, ada juga yang penglaris usaha, mencari hari baik dan pengobatan lain sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing," ucapnya.
Program Kerja Festival Santet
Beberapa waktu belakangan, santer terdengar acara festival santet yang akan digelar oleh Perdunu. Terkait hal itu, Gus Fatah mengungkapkan, saat ini masih merancang kegiatan tersebut.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda setempat terkait pelaksanaannya. Festival tersebut nantinya akan berupaya mengenalkan aktivitas spiritual yang positif, bukan untuk menyantet orang.
"Ya itu baru wacana, baru rencana, seperti apa konsep dan pelaksanaannya masih akan dibicarakan lagi. Kita juga harus berkoordinasi dan meminta izin sama pihak Pemda. Mudah-mudahan diberi izin, tapi kalau tidak boleh ya kita harus terima," jelas Gus Fatah.
Festival Santet Akan Kenalkan Destinasi di Banyuwangi

Situs Kawitan, salah satu destinasi sejarah di Alas Purwo/©2021 Merdeka.com
Ia menambahkan, festival yang akan digelar, tidak melenceng dari syariat Islam.
Terlebih, festival ini akan jadi bagian dari ajang promosi destinasi di Banyuwangi, seperti Alaspurwo, Rowo Bayu, dan Antaboga di Kecamatan Glenmore. Rencananya, festival tersebut akan digelar di Bulan Suro dan Bulan Muharram dalam penanggalan Jawa dan Islam.
"Sekali ini lagi ini baru wacana. Kita masih harus matangkan lagi konsepnya seperti apa. Yang jelas Banyuwangi ini kan sudah lama dikenal punya banyak destinasi wisata yang berkesan mistis, terutama di tiga daerah itu tadi. Namanya bisa saja kita pakai yang lain, tapi sementara ini diusulkan wisata mistis," ujar Gus Fatah.
Akan Melangsungkan Doa Bersama
Selain itu, Perdunu juga memiliki program kerja doa bersama dan pengobaran gratis yang akan digelar di akhir bulan ini.
"Jangan sampai ada informasi yang aneh-aneh yang kesannya malah menjurus ke perbuatan syirik. Begitu juga dengan berdirinya Perdunu ini, kita berharap masyarakat tidak terjerumus dengan aksi dukun abal-abal dan menjurus kepada penipuan," sambungnya.
Sumber: Merdeka.com
0 Response to "Akan Gelar FestivaI Santet, Ini Fakta Acara Komunitas di Banyuwangi yang Bikin Heboh"
Posting Komentar