Perampok-perampok ini Terjebak di ‘Paha’ Wanita Hingga Nangis Minta Ampun

Peristiwa perampokan kembali terjadi dan menggegerkan masyarakat. Namun, kali ini aksi perampok ini justru berakhir dengan ‘memalukan’.

Aksi perampokan mereka berhasil digagalkan oleh seorang wanita.

Bahkan mereka sampai menangis minta ampun pada wanita yang berhasil menangkapnya itu.

Leher Perampok Dijepit Oleh Wanita

Pada 8 April 2019, jagat dunia maya digegerkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah menjepit leher seorang pria yang adalah perampok.

Kepala pria itu pun terperangkap di paha wanita cantik tersebut. Sambil menangis meraung-raung, pria itu meminta ampun dan minta dilepaskan.

Wanita Itu Adalah Petarung MMA

Hal ini bermula ketika ada 3 orang wanita tengah sedang berkendara sepeda motor di sebuah tempat sepi.

Dan ada dua orang pria yang menghadang dan menghampiri mereka. Namun, diketahui dari akun Okune, salah satu wanita tersebut adalah seorang petarung MMA.

“Dua orang pria menghadang 3 orang wanita di tempat sepi dengan niat jahat. Apa daya ternyata salah satu wanita adalah atlet MMA profesional,” tulis Okune di salah satu grup Facebook.

Satu Pelaku Kabur, Satu Lagi Jadi Bulan-bulanan

Hingga akhirnya niat jahat dua pria itu berakhir ‘memalukan’. Seorang pria kabur dan temannya justru jadi bulan-bulanan wanita tersebut.

“Akhirnya seorang pria harus merasakan nikmatnya dijepit cewek cantik, sementara temannya kabur. Sekian laporan dari IKL Nusantara Kantor Cabang Amerika Latin,” tambahnya.

Identitas Wanita Itu

Dan ternyata setelah dilakukan penelusuran, peristiwa tersebut terjadi di Acailandia, Brasil Barat pada Selasa, 1 Agustus 2015 lalu.

Wanita yang dengan berani ‘menghabisi perampok itu adalah Monique Bastos seorang petarung MMA profesional.

Meraung Kesakitan

Kala itu, Monique berhasil ‘menghabisi’ perampok yang diketahui bernama Wesley Sousa de Araujo.

“Ayah, ayah, tolong panggil polisi, ayah. Tolong saya Tuhan Yesus. Aku bersumpah ini adalah yang pertama kali saya melakukannya (perampokan). Tolong Tuhan, tolong bantu saya. Di mana ibuku?,” jerit Wesley kesakitan.

Lawan Dengan Tangan Kosong

Saat itu sang perampok, Wesley dan rekannya berniat untuk mengambil HP milik Monique dan teman-temannya. Monique pun kemudian melawan Wesley.

Pemegang sabuk biru jiu-jitsu ini pun akhirnya berhasil menjatuhkan Wesley dengan tangannya.

Ia berhasil melawan perampok tersebut dengan tangan kosong. Monique pun mengaku dirinya tak takut melawan para perampok tersebut.

“Aku tidak takut. Saya tahu saya bisa melumpuhkan mereka. Salah satu dari mereka berhasil melarikan diri, tapi saya berhasil menjatuhkan pengemudi motor dan menahannya di kaki saya selama 20 menit,” kata Monique.

Polisi Datang

Monique pun kemudian menjepit leher Wesley dengan kakinya hingga ia tak bisa bergerak.

Mendapat perlawanan seperti itu dari Monique, Wesley pun hanya bisa menangis seperti bayi sambil memanggil ayahnya untuk datang membantu.

Pejalan kaki yang menyaksikan kejadian itu kemudian mengabadikannya melalui kamera ponsel.

Warga juga melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian. Dan beberapa waktu kemudian para petugas datang dan membawa Wesley ke kantor polisi.

Polyana Viana Juga Lakukan Hal yang Sama

Selain Monique ada pula atlet lain yang berhasil menumbangkan perampok. Ia adalah Polyana Viana. Ia berhasil mengubah niat jahat para perampok dengan bernasib tragis.

Wanita yang dijuluki ‘Wanita Besi’ itu merupakan seorang petinju kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).

Dengan dua pukulan dan tenaganya Viana berhasil membuat pria yang merampoknya tak berdaya.

Viana berhasil mengunci kepala si perampok di pahanya sembari menunggu kedatangan polisi untuk menangkap perampok tersebut.

Peristiwa perampokan itu sendiri terjadi pada Sabtu malam, 5 Januari 2019 lalu. Saat itu Viana tengah menunggu taksi Uber di luar blok apartemennya.

Sabrina Leites

Selain kedua petarung tersebut ada pula seorang wanita bernama Sabrina Leites (22).

Sabrina berhasil membuat perampok yang bernama Magdeel da Silva (18) itu babak belur di tangannya.

Magdeel pun menangis meraung-raung saat kepalanya dijepit dengan kaki oleh Sabrina.

Kejadian bermula ketika Sabrina tengah berdiri di luar rumah keluarganya di Manaus, Brasil pada Selasa sore.

Tiba-tiba Magdeel datang bersama rekan-rekannya dan berhenti tepat di depan Sabrina. Para perampok itu memaksa Sabrina menyerahkan ponselnya.

Sabrina yang merupakan seorang atlet jiu-jitsu itupun langsung melawan para perampok tersebut.

Wanita yang juga merupakan seorang calon pramugari itu kemudian berhasil ‘menghabisi’ Magdeel sementara perampok yang lain kabur dengan sepeda motor mereka.

Sabrina melumpuhkan Magdeel dengan mengunci kepalapria tersebut di selangkangannya selama beberapa menit sebelum polisi akhirnya datang.

“Ketika Anda memiliki teknik ini, Anda tahu bagaimana bertindak dalam situasi imobilisasi karena semua ini adalah teknik imobilisasi,” kata Sabrina.

Sumber: merdeka.com

Share this post