Teriak-Teriak, Pengurus Masjid Usir Pasutri yang Hendak Salat di Masjid, Tak Takut Polisi

Sikap tiga pengurus Masjid Jami Al Amanah, yang berad di Jalan Tanafit Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, yang mengusir sepasang suami-istri yang hendak salat di masjid tersebut karena memakai masker, menuai sorotan publik.


Jika orang beriman sejatinya akan memiliki sikap yang lemah lembut, mereka bertiga justru menunjukkan tabiat yang sebaliknya.

Mereka mengusir dan membentak-bentak pasutri itu, bahkan sambil berteriak-teriak kesetanan. Mereka bawa-bawa dalil dalam ajaran agama untuk membenarkan tindakan mereka.

Pasutri itu sempat menjelaskan bahwa memakai masker adalah instruksi pemerintah.

Namun, seorang dari mereka yang memakai jubah kuning dan berjanggut, tak terima alasan itu.

"Itu pemerintah!" katanya.

"Kalau gitu saya akan bilang kalau masuk masjid dilarang pakai masker," ujar si istri.

"Betul!"

"Kan ada dalilnya. Kita kan ngikutin rasulullah," kata seorang pengurus yang lain.

Kemudian, si suami kemudian berbicara kepada istrinya, berencana melapor ke polsek.

"Sampaikan aja ke polsek sekarang. Gak usah berdebat kita. Bapak gak usah berdebat, kita sekarang ke polsek aja. Yang nyuruh gak boleh salat siapa? Cuma masker ini dibuka," kata si pengurus.

"Kalo gak mau (buka masker) keluar dari sini," sambung pengurus masjid lain.

Di akhir video, salah satu pengurus tampak berteriak-teriak kesetanan.


"Kalau ngusir mau apa? Mau apa!" sambil nunjuk-nunjuk.

Tak lama setelah video itu viral, para pengurus masjid itu meminta maaf kepada pasutri yang mereka usir dan bentak-bentak, setelah dimediasi oleh Kapolsek Medansatria, Kompol Agus Rohmat.

Sumber: Pekaih.me

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teriak-Teriak, Pengurus Masjid Usir Pasutri yang Hendak Salat di Masjid, Tak Takut Polisi"

Posting Komentar

TP adskeeper atas

TPadskeepertengah1

TPadskeepertengah2

TP adskeeper bawah