Viral, Karena Tuduhan Babi Ngepet, Bu Wati Akhirnya Diusir Oleh Warga Ragajaya

Dalam sepekan terakhir ini tengah viral terkait dengan berita tertangkapnya babi ngepet yang berada di Desa Ragajaya Depok.


Setelah diselidiki oleh pihak terkait ternyata berita tersebut merupakan berita hoax, babi ngepet tersebut sengaja dilepas oleh oknum warga setempat.

Nama Ibu Wati saat ini tegah viral di media sosial lantaran mencurigai tetangganya sebagai pelaku babi ngepet, diusir puluhan warga dari tempat tinggalnya.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta agar permasalahan babi ngepet ini diselesaikan dengan kepala dingin.

"Saya melihatnya, pertama, ini harus ada peran RT dan peran RW untuk menenangkan warga. Jangan sampai semuanya terbakar emosi gitu, selesaikan dengan kepala dingin. Jadi difungsikan RT-RW, masa RT-RW nggak bisa selesaikan?" kata Imam saat dihubungi pihak media pada hari Kamis, 29 April 2021.

Dikatakan oleh Imam bahwa berita soal babi ngepet yang tengah viral di Depok tersebut sebenarnya hanyalah persoalan kecil.

Menurut Imam, warga hanya perlu berlapang dada lantaran Wati sudah meminta maaf terkait tidakannya yang menuduh salah satu warga melakukan babi ngepet.

"Masalah kecil saja menurut saya, saling melapangkan hati, melapangkan pikiran gitu terhadap permasalahan ini, keberatan terhadap adanya fitnah tersebut kepada seseorang, terus yang bersangkutan sudah minta maaf. Kalau nggak puas, kan bisa ada pernyataan tertulis begitu," ucapnya.

Imam menyampaikan kepada warga supaya warga bisa saling memaafkan di Bulan Suci Ramadhan ini.

Imam pun menghimbau kepada warga supaya masalah tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan saja.

"Sebagai salah satu ya asam-manis kehidupan kan biasa, diselesaikan secara kekeluargaan saja. Supaya yang bersangkutan tidak lakukan hal itu lagi, buat secara tertulis gitu," ujarnya.

Sebelumnya, kasus Ibu Wati yang viral karena menuding salah satu warga di kampung tersebut tengah melakukan ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga menurutnya menganggur tetapi kaya berbuntut panjang. 

Warga masih tidak terima meski Wati meminta maaf dan memintanya pergi meninggalkan wilayah tersebut.

Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Syarif Nurzaman, mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, massa kembali menyambangi rumah Wati. Mereka mengusir Wati dari wilayah tersebut.

"Warga Kampung Baru nggak terima cukup begitu saja, minta maaf. Banyak yang mau melaporkan ke polisi," kata Nurzaman saat dihubungi lewat telepon, Kamis, 29 April 2021.

Nurzaman mengatakan sudah menengahi peristiwa itu. Emosi massa sudah terkendali, tapi warga menuntut Wati segera pindah dari Kampung Baru, Desa Ragajaya.

"Akhirnya mereka menuntut Ibu Wati harus pindah. Kondisi sudah terkendali. Ibu Wati juga udah beres-beres mau pindah," ujarnya.

Sumber: Salatigaterkini.pikiran-rakyat.com


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Viral, Karena Tuduhan Babi Ngepet, Bu Wati Akhirnya Diusir Oleh Warga Ragajaya"

Posting Komentar

TP adskeeper atas

TPadskeepertengah1

TPadskeepertengah2

TP adskeeper bawah