Viral, Nakes Diduga Swab Antigen Seorang Anak dengan Kasar, Warganet Kesal: Patah itu Alat

Viral di media sosial (Medsos) Instagram seorang anak yang meringis kesakitan lantaran hidungnya ditusuk oleh benda yang diduga alat swab antigen.


Anak itu sembari memejamkan mata, sesekali tubuhnya terhentak-hentak lantaran tenaga kesehatan yang memasukkan alat swab tersebut melakukannya dengan kasar.

Video itu pun diunggah ulang oleh akun informasi @info_etam. 


Admin akun tersebut menjelaskan bahwa ia merasa kasihan dengan anak yang ada di dalam video itu.

"Kasihan si adek . Kejadian Bukan di Kaltim," jelasnya dalam keterangan tulis, dikutip Kamis (24/2/2022).

Tak hanya itu, di dalam video juga terdapat keterangan lain yang diduga dibuat oleh admin. Ia menjelaskan, jika anak tersebut bisa saja mengalami trauma akibat swab tes antigen dengan cara kasar seperti yang ada di video.

"Auto trauma," katanya.

Warganet yang melihat unggahan itu pun langsung ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang kesal dengan nakes yang melakukan pemeriksaan swab tes antigen kepada anak tersebut.

"Biar apa sih swab gktu tu," ucapnya.

"Kayanya nda gitu deh," jelasnya.

"Kalau smpe kluarga saya di gitukan auto tabok dah itu petugas. Apalagi terekam kamera," tambahnya.

"Ihh kok gitu amat , kasihan si dedeknya smpe nangis ," timpalnya.

"Ga begitu juga kali, ," lanjutnya.

"Ya ampun troma liat yg gitu hasilnya negatif v habis tu langsung demam," sambungnya.

"Kyanya video di edit itu di ulang2 deh," terangnya.

"Kok seram ya," sahutnya.

"Prasaan pas di klinik kemaren ga gtu dah," tegasnya.

"Wah harus di selidiki ini sampe berdarah + patah itu alat," tandasnya.

Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1,466 kali oleh warganet.

Sumber: Suara.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Viral, Nakes Diduga Swab Antigen Seorang Anak dengan Kasar, Warganet Kesal: Patah itu Alat"

Posting Komentar

TP adskeeper atas

TPadskeepertengah1

TPadskeepertengah2

TP adskeeper bawah